“Fakor utama keberhasilan tanaman diawali dengan kegiatan persemaian, dengan benih unggul dan perlakuan sesuai aturan diharapkan menghasilkan bibit yang sehat serta berkualitas, sehingga pada waktunya bibit siap tanam dan semoga persen tumbuhnya ekselent kita harapkan persen tumbuh lebih dari 95 dan tumbuh kecambah juga akan lebih baik ,” terang Yuda.
Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tembongsari Aep mengucapkan terima kasih dan merasa bangga karena bisa mengikuti kegiatan tabur benih ini. Banyak pengetahuan yang diperoleh tentang cara pembuatan persemaian Jati yang baik dan benar.
“Sebagai mitra Perhutani tentunya kami bangga dan siap mendukung program-program Perhutani dalam rangka melestarikan hutan,”pungkasnya.
(Kom-PHT/Bdu/Dan).***