Selain pergerakan harga, perhatian tertuju pada jumlah Bitcoin yang tersimpan di bursa kripto. Data menunjukkan bahwa jumlah Bitcoin yang disimpan di alamat yang terkait dengan bursa terpusat turun ke level terendah dalam lebih dari lima tahun.
Baca juga : Bitcoin Babak Belur Ulah Elon Musk
Pada bulan ini, cadangan ini turun 4 persen menjadi 2 juta BTC, senilai USD 54,5 miliar atau setara Rp 830,4 triliun (menggunakan asumsi kurs Rp 15.238 per dolar AS). Hal ini mencerminkan perubahan dalam paradigma pasar kripto, yang semakin memilih opsi penyimpanan yang lebih aman.
Salah satu faktor yang memengaruhi perubahan ini adalah popularitas layanan seperti ClearLoop milik kustodian kripto Copper, yang memungkinkan pengguna untuk berdagang tanpa harus memindahkan dana ke bursa terpusat.