Sehari setelah serangan tersebut, kedua negara sepakat untuk mengadakan gencatan senjata yang dimediasi oleh Rusia.
Konflik antara Armenia dan Azerbaijan pada dasarnya berakar pada perselisihan mengenai wilayah Nagorno-Karabakh, yang juga dikenal sebagai Artsakh oleh orang Armenia. Wilayah ini terletak di ujung selatan pegunungan Karabakh, Azerbaijan, dan diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan, meskipun mayoritas penduduknya adalah etnis Armenia. Nagorno-Karabakh memiliki pemerintahan sendiri yang dekat dengan Armenia, tetapi pemerintahan ini tidak diakui secara resmi oleh Armenia maupun negara lainnya.