Meskipun berhasil meraih medali emas di nomor estafet, Zohri awalnya direncanakan untuk tampil di nomor lari 100 meter lagi dan ditargetkan untuk meraih medali emas.
Namun, sayangnya ia harus menyerah karena otot pahanya mengalami sakit saat ia finis kedua dengan catatan waktu 10,56 detik di heat pada hari Jumat, 12 Mei.
Baca juga : Susunan Pemain Indonesia Menghadapi Timor Leste di Sea
Kepala Pelatih nomor sprint PB PASI, Eni Nuraini menjelaskan bahwa otot paha depan Zohri terkait cederanya ketarik lagi saat sedang lari di heat 100 meter.
Meskipun Zohri sebenarnya lolos ke babak final, tim pelatih memutuskan untuk tidak menurunkannya karena takut cederanya akan semakin parah dan akan memperpanjang proses pemulihannya.
Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia di SEA Games 2023, Lexyndo Hakim, menghargai keputusan dari tim pelatih untuk tidak menurunkan Zohri di final nomor lari 100 meter putra.