<strong>JENGGALA.ID</strong> - Penjualan mobil di Indonesia mengalami penurunan sebesar 10,1 persen pada bulan September jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Pada bulan Agustus, tercatat sebanyak 88.800 unit mobil yang disalurkan, sementara pada bulan September, angka penjualan menurun menjadi 79.800 unit. Data yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa hasil penjualan ini adalah yang terendah kedua sepanjang tahun ini. Sebelumnya, penjualan mobil di bawah level 80 ribuan unit hanya terjadi pada bulan April dengan jumlah 58.900 unit, saat Indonesia menghadapi momen mudik dan Lebaran. Selain penurunan dalam penjualan wholesales (penjualan dari produsen ke dealer), hasil penjualan retail (penjualan dari dealer ke konsumen) juga mengalami penurunan pada bulan September. Penjualan retail mencapai 80.900 unit, mengalami penurunan sebesar 6,3 persen dibandingkan dengan bulan Agustus yang mencapai 86.300 unit.<!--nextpage--> Dalam periode Januari hingga September, total penjualan wholesales mencapai 755.100 unit, sementara penjualan retail mencapai 746.200 unit. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan wholesales mengalami penurunan sebesar 0,4 persen, sementara penjualan retail mengalami peningkatan sebesar 1,9 persen. Berikut adalah rangkuman penjualan wholesales dan retail sepanjang tahun ini: Penjualan Wholesales: * Januari: 94.207 unit * Februari: 86.980 unit * Maret: 101.202 unit * April: 58.911 unit * Mei: 82.104 unit * Juni: 82.581 unit * Juli: 80.426 unit * Agustus: 88.876 unit * September: 79.883 unit Total: 755.173 unit Penjualan Retail: * Januari: 90.892 unit * Februari: 84.029 unit * Maret: 96.502 unit * April: 68.533 unit * Mei: 82.559 unit * Juni: 82.581 unit * Juli: 76.357 unit * Agustus: 86.361 unit * September: 80.972 unit Total: 746.239 unit<!--nextpage-->