“Meskipun yang bersangkutan (Bacalon. Res) tidak memberi instruksi, atau bentuknya inisiatif para relawan alangkah baiknya diberikan pemahaman. Apalagi Bacalon dari seorang ASN aktif, dibutuhkan Netralitas dan Integritas yang tinggi menjaga pesta demokrasi berjalan dengan baik. Tadi disinggung Netralitas ASN saya analogikan ibarat aurat yang harus dijaga,” katanya.
Hal lain yang dibahas dalam talk show on air tersebut adalah munculnya vidio statement salah seorang Bacalon Walikota Cimahi Adithia Yudistira yang menyebutkan jika Kota Cimahi lahir secara kebetulan dan masyarakatnya menjadi korban sebuah regulasi.
“Saya kira ada sudut pandang yang berbeda, saya kira apa yang disampaikan saudara Adithia memiliki makna yang mendalam ketika Kota Cimahi dengan kepadatan penduduk dan keterbatasan wilayahnya menjadi sebuah tantangan dan pemikirannya saat menjadi Walikota nanti. Justru statement Bacalon saudara Adithia Yudistira ini memiliki visi dan misi yang lebih visioner. Terlepas Vidio statement tersebut tidak terlalu panjang atau mungkin tidak lengkap. Menurut saya ini salah satu bentuk gagasan sangat visioner. Melalui sarana media limawaktu radio atau media online lainnya alangkah baiknya dibuat satu forum diskusi antar Bacalon Walikota Cimahi agar lebih jelas dan dipahami masyarakat Kota Cimahi,” jelas Kanda.