“Menarik, Pilkada Kota Cimahi mulai terdengar hiruk pikuknya dengan munculnya sejumlah tokoh yang akan maju dalam kontestasi politik di Pilkada Kota Cimahi. Peran media seperti media online, cetak maupun elektronik sangat dibutuhkan guna memberikan edukasi politik kepada masyarakat,” ujar Kanda saat diwawancarai Limawaktu Radio Streaming secara on air, Kamis malam, 30 Mei 2024.
Kanda menuturkan, munculnya sejumlah nama Bacalon Walikota Cimahi menginterpretasikan bagaimana membangun Kota Cimahi yang lebih baik, lebih maju san berintegritas tinggi..
“Kita ketahui, kontestan Bacalon Walikota Cimahi ada dari mantan Walikota, Pejabat ASN, kemudian dari kader partai juga dari kalangan pengusaha dan tokoh pemuda atau siapapun sah-sah saja. Saya sebagai masyarakat Kota Cimahi yang memiliki hak pilih pada prinsipnya berpesan hanya satu yaitu tidak berpotensi ditangkap KPK. Artinya dengan pengalaman buruk tiga kali berakhir di tangan KPK jangan sampai Walikota nanti justru akan menjadi Kwatrik,” tutur Kanda.