“Saudara Resi bisa lebih jelas lagi, itu Jalan Denpasar di mananya?” tanya hakim.
“Di mananya saya lupa,” kata Resi.
“Itu kan rumah pejabat negara?” tanya hakim.
“Mungkin, Pak,” kata Resi.
“Alamatnya jelas enggak? Iya? Bisa dijelaskan, tahu itu alamat siapa?” tanya hakim.
“Jalan Denpasar, Nomor 34,” kata Resi.
“Rumah siapa itu?” tanya hakim.
“Rumah Saudara Dito,” kata Resi
“Dito siapa?” tanya hakim.
Resi menyebut bingkisan itu ada yang ukurannya kecil dan juga sedang. Dia kembali menyebut bingkisan diserahkan dua kali ke Dito Ariotedjo.
“Dua kali ke situ?” tanya hakim.
“Dua kali,” jawab Resi.
“Paketnya besar?” tanya hakim.
“Satu kecil, satu sedang,” jawab Resi.
Resi mengatakan bingkisan pertama diterima langsung Dito. Dia mengaku sempat berbincang-bincang dengan Dito.