Sunu menyampaikan bahwa fenomena kehadiran chatbot AI tersebut juga akan memunculkan peluang dan tantangan di beberapa aspek kehidupan manusia.
Menurut dia, peluang terkait bisnis didapat melalui kemudahan informasi dan sumber data yang diberikan secara instan sehingga lebih efisien.
“Mesin ini dirancang untuk melakukan otomasi dengan cepat sesuatu yang sebelumnya dilakukan berulang-ulang. Diperkirakan akan mengubah lanskap bisnis di dunia,” kata Sunu yang terafiliasi di Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik UGM itu.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa chatbot AI berdampak pada beberapa bidang maupun profesi yang terkait dengan literasi seperti edukasi, penulis, layanan pelanggan dan lainnya. Dampak lainnya juga diprediksi akan terjadi di sektor pemasaran, seni, industri kreatif, hingga media yang berhubungan dengan teknologi informasi dan komunikasi.