JENGGALA.ID – Seorang peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Sunu Wibirama mengatakan bahwa chatbot Google Bard memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan ChatGPT yakni terkait pembaruan basis data yang digunakan.
“Kalau ChatGPT ini database-nya sampai dengan tahun 2021, sementara Bard ini mengakses sumber data online milik mesin pencari Google sehingga lebih real time,” kata Sunu dikutip dari ANTARA, pada Rabu (17/05/2023).
Ia menjelaskan, Google Bard yang berbasis Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan ini merespons perintah melalui teks (prompt) dengan hasil yang natural layaknya manusia serta memiliki intensi sesuai maksud dan tujuan tertentu. Sedangkan ChatGPT dinilai memberikan respons dalam format yang lebih formal.
Selain itu, layanan Google Bard juga diketahui bebas biaya alias gratis dibandingkan ChatGPT yang berbayar untuk mendapatkan layanan secara penuh.