Pada diklat tersebut, Y Bunga menjelaskan mengenai manfaat dari pembuatan pakan ternak fermentasi.
”Pakan ternak dengan bakteri buatan sendiri itu lebih sehat untuk babi, karena kita memunculkan bakteri di makanan babi sehingga makanan lebih terurai yang kemudian dimakan oleh babi, otomatis makanan itu masuk ke perut babi dan dalam perut babi dan bakteri itu masih melakukan fungsinya sehingga lebih gampang dan memberikan manfaat bagi perkembangan babi. Dan kotoran babi juga tidak bau setelah rutin diberikan pakan yang difermentasi,” terangnya.
Bunga juga menambahkan kepada peserta mengenai cara pemberian pakan babi yang biasa dilakukan selama ini yakni 1 ekor babi 1 ember itu harus diubah dan hanya diberikan makanan satu hari satu kali untuk efisiensi waktu dan tenaga. Sistem pemberian pakan menggunakan perbandingan banyak atau sedikitnya pakan yang diberikan serta pemberian pakan yang bernutrisi dan sehat itu akan sama hasilnya.











