Pembuatan pakan fermentasi berlangsung di teritori Tete Uri, Bertha Jama, pada Senin 23 September 2024 dan anggota CUSS hadir 27 orang. Diklat tersebut dihadiri pula staf diklat Hans dan Anthon.
” Pemateri diklat fermentasi pakan ternak babi dan unggas muncul untuk menjawab beberapa hal, pertama ialah mengurangi ketergantungan pakan yang selama ini dibeli dengan harga yang cukup mahal. Selain itu pemanfaatan sumber bahan lokal yang dapat dipergunakan sebagai pakan ternak.,” sebutnya.
Pakan fermentasi yang dibuat bersama peserta, terlebih dahulu mengidentifikasi jenis sumber bahan lokal yang ada, serta kondisi ternak baik ternak pada fase pertumbuhan dan fase pembibitan, dimana ada beberapa bahan yang perlu dihindari ketika babi pada fase pembibitan.