Lebih lanjut, Eti menjelaskan Kota Cirebon memiliki dua jenis tipologi pariwisata yakni destinasi alam dan buatan. Khusus kategori buatan, pihaknya membagi lagi menjadi objek bersejarah serta biasa.
“Pengembangan pariwisata buatan (bersejarah) diarahkan berupa Keraton Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan, Gua Sunyaragi dan Taman Kera Kalijaga. Adapun pariwisata buatan yang lain adalah pengembangan Taman Ade Irma Suryani dengan potensi wisata bahari di sepanjang pantai,” tuturnya.
Selain itu, Eti menyampaikan pengembangan wisata juga dikembangkan pada pelestarian kawasan dan bangunan yang memiliki nilai historis yang didukung oleh pengembangan destinasi rekreasi.
“Sektor pariwisata sangatlah menjanjikan, bahkan bisa menjadi penopang pendapatan daerah. Muara dari itu semua tentu saja adalah kesejahteraan masyarakat,” ucap dia.