“Kunci pencegahan dan penanganan stunting adalah di 1.000 hari pertama kehidupan, sehingga perhatian kepada ibu hamil dan balita dibawah dua tahun, baik melalui intervensi gizi spesifik, maupun intervensi senstif,” jelas dia.
Dikdik mengatakan, dengan melakukan berbagai upaya seperti pemantauan balita stunting hingga pemberian gizi bisa berdampak kepada penurunan angka stunting di Kota Cimahi.
“Diharapkan balita dapat secara berkesinambungan mengonsumsi makanan tambahan yang diberikan, sehingga penambahan berat badan dapat dicapai dalam waktu yang telah ditargetkan, yang pada akhirnya dapat menurunkan angka stunting di Kota Cimahi,” ungkapnya.
Selain itu, Dikdik menjelaskan saat ini pihaknya sedang mengembangkan portal informasi titik stunting yang terintegrasi oleh Kementerian Kesehatan untuk menyajikan informasi berkaitan dengan status gizi masyarakat di Kota Cimahi yang dapat diakses oleh seluruh stekholder terkait, agar dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan intervensi di tingkat kelurahan.