Ia mengatakan petugas DLH setiap hari ditugaskan di setiap titik Kota Bukittinggi dan dipastikan sampah selalu diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Tapi tentu saja kami tidak bisa 24 jam mengawasi terjadinya timbulan sampah, kami tidak tahu munculnya nanti di titik mana,” kata Aldiasnur.
Menurutnya, postingan terkait sampah yang berserakan itu terjadi di Jalan Pasa Ateh menuju Kampung Cina di momen libur lebaran.
DLH sebelumnya juga telah menambah jadwal piket harian selama libur lebaran, di momen ini timbulan sampah menurut Aldiasnur naik sebesar 10 persen.
“Jadi yang di hari biasa mencapai 105 ton per hari, maka di libur lebaran naik menjadi 116 ton, ini yang sedikit membuat petugas keteteran, tapi kami tetap maksimalkan,” katanya.
Sebelumnya, dalam postingan yang beredar dan telah dibagikan ke banyak media sosial lainnya, di dalam video terdengar suara perempuan yang tertawa kecil sambil merekam banyaknya sampah berserakan di salah satu sudut pusat kota Bukittinggi.