Di mana, perjalanan budaya itu dimulai dari Guangzhou sampai di Indonesia, yakni di Cirebon dalam rangka melanjutkan persahabatan jalur Sutera yang sudah terjalin sejak ribuan tahun lalu.
Dalam lawatannya ke Cirebon, ia membawa misi untuk memperkuat hubungan sembari berbagi pengalaman yang saling menguntungkan, serta melakukan komunikasi di sektor budaya yang menyeluruh.
“Fokus kerja sama pelestarian warisan budaya Jalur Sutera Maritim. Kita akan berbagi sumber daya dan mendapatkan manfaat bersama, meningkatkan komunikasi budaya, saling memperkaya dan berupaya untuk lebih baik dalam menemukan nilai nilai Jalur Sutera Maritim,” jelasnya.
Ia berharap kerja sama tersebut dapat menggali potensi baru yang terjalin antara Cirebon dengan Guangzhou.
“Ribuan tahun lalu kapal-kapal dagang Tiongkok berlayar jauh hingga ke Indonesia, dan menciptakan sejarah legendaris di jalur Sutera Lautan Hindia,” ucap dia.