“Hingga saat ini, pemerintah tidak pernah membubarkan pesantren. Kami berpikir bahwa kita tidak boleh menciptakan preseden buruk dengan membubarkan pesantren,” ucapnya.
Sebagai contoh, ia menyebut Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, meskipun lembaga tersebut terkenal karena melahirkan tokoh-tokoh teroris seperti Abu Bakar Baasyir dan lainnya, pemerintah tidak pernah berniat untuk membubarkan pesantren tersebut.
Baca juga : MUI Jawa Barat Akan Gali Kontroversi Ponpres Al-Zaytun
“Kami tidak ingin menciptakan preseden seperti itu. Jika suatu saat ada pihak lain yang berkuasa dengan visi yang berbeda, pandangan Islam yang berbeda, atau pendekatan terhadap negara yang berbeda dengan kami, bisa saja pesantren-pesantren kami menjadi target untuk dibubarkan,” jelas Mahfud.