
“Penanganan stunting adalah isu kompleks dan multidimensi. Tak bisa sektoral. Harus terintegrasi lintas sektor, dari kesehatan, sanitasi, air bersih, hingga pendidikan pengasuhan,” tegas Wakil Bupati Lutra.
Dalam forum rakor ini, masing-masing tim penanganan stunting di Dinas masing-masing hadir memaparkan capaian dan tantangan yang mereka hadapi.
Pemda Lutra, lanjut Wakil Bupati telah menjalankan delapan aksi konvergensi penurunan stunting. Aksi ini tidak sekadar program teknis, tetapi juga sarana konsolidasi lintas sektor. Dalam prakteknya, berbagai pihak terlibat, mulai dari perangkat daerah, tenaga kesehatan, hingga tokoh masyarakat.
“Penilaian ini bukan hanya sekadar evaluasi, tetapi juga ajang mencari solusi inovatif sesuai kondisi dan potensi lokal. dunia usaha, akademisi, hingga komunitas kami ajak bersama bergerak,” jelasnya.











