Informasi dihimpun media ini bahwa, ada beberapa nama yang lolos PPPK diduga merupakan titipan dari pejabat di lingkungan OPD. Kecurigaan ini diperkuat dengan pola keterlibatan sejumlah kepala dinas dan pejabat struktural dalam proses tanpa transparansi.
Nah, fenomena siluman dalam seleksi masuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Toraja Utara, Sulawesi Selatan tergolong sistematis. Tindakan ini suatu penzaliman terhadap mereka yang sudah mengabdi belasan tahun sebagai honorer.
“Kita berharap ke Bupati Toraja Utara, jika ada peserta seleksi PPPK terbukti menggunakan data palsu, supaya dibatalkan. Jika perlu proses secara hukum,” sebut mereka di groub Whatsapp (WA), bongkar honorer siluman PPPK Toraja Utara.
* Yustus