Ia menuturkan KMP menjadi ekosistem yang mencakup investor, funder, partners (suplier, agen pakan, pabrik pakan, dan sebagainya), buyer, eFisherian, hingga para petambak dan pembudidaya ikan dan udang.
“Dari suatu kegiatan ekonomi yang melibatkan banyak pihak, memang paling cocok digunakan koperasi multipihak sehingga, sirkular ekonomi akan lebih optimum dimanfaatkan untuk memperbesar seluruh pihak yang terlibat dalam bisnis ini,” ucapnya.
Melalui masuknya eFishery ke dalam koperasi, diharapkan plafon KUR 2023 sebesar Rp297 triliun dapat segera tersalurkan karena per 30 September 2023 KUR yang tersalurkan baru sebesar 59,17 persen atau sejumlah Rp175,73 triliun.
MenKopUKM mengatakan Koperasi TBP berperan sebagai supply chain, di mana produk pembudidaya dipasarkan secara kolektif melalui koperasi. Koperasi juga sebagai penyedia tahapan awal dalam mendistribusikan komoditas pembudidaya dan petambak.













