“Oleh karena itu, peran BUMN strategis seperti Grup MIND ID sangat penting untuk memastikan bahwa kekayaan ini tidak hanya diekspor dalam bentuk bahan mentah, tetapi juga diolah menjadi produk bernilai tambah di dalam negeri yang dapat mendukung transisi energi,” ujarnya.
Ahmad menilai bahwa sebagai induk holding industri pertambangan, MIND ID berada dalam posisi ideal untuk menjadi lokomotif. Terlebih MIND ID dapat mengintegrasikan rantai pasok dari hulu ke hilir dari seluruh komoditas mineral dan batu bara kelolaan Anggota MIND ID.
“MIND ID harus menjadi tulang punggung dalam pengembangan industri baterai EV. Mereka punya akses ke bahan baku, anak usaha yang relevan, dan kekuatan koordinatif untuk membangun industri nasional yang kompetitif,” ujarnya.