Ia menekankan bahwa aspirasi dari setiap partai yang mengajukan kader mereka sebagai calon wakil presiden Prabowo akan didengarkan. Menurutnya, aspirasi dari partai-partai ini juga mencerminkan pandangan masyarakat. Pimpinan partai dalam KIM akan berkolaborasi secara intensif untuk mencapai keputusan yang konsisten.
Saat ini, Koalisi Indonesia Maju terdiri dari Gerindra, PAN, Golkar, PBB, dan Gelora, tetapi Prabowo belum mengumumkan siapa yang akan menjadi cawapresnya. Beberapa nama yang muncul sebagai calon potensial termasuk Menteri BUMN Erick Thohir dan Menko PMK Muhadjir Effendy yang diajukan oleh PAN, Airlangga Hartarto yang diusulkan oleh Golkar, dan Yusril Ihza Mahendra yang diajukan oleh PBB.