Kantor berita Iran, IRNA, juga melaporkan percakapan tersebut, di mana kedua pemimpin membahas perlunya mengakhiri kejahatan perang terhadap Palestina. Sebelumnya, pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, membantah terlibat dalam serangan yang diluncurkan oleh milisi Hamas ke Israel. Ia menegaskan bahwa Iran tidak terlibat dalam serangan tersebut.
Meskipun demikian, Ayatollah Khamenei memuji serangan Hamas karena berhasil melemahkan militer dan intelijen Israel hingga “tidak bisa diperbaiki.” Pernyataan ini muncul setelah Iran dituding membantu milisi Hamas dalam serangan tak terduga terhadap Israel pada Sabtu (7/10) lalu.
Sekarang, nyaris lima hari setelah serangan Hamas, jumlah korban tewas di kedua belah pihak telah mencapai lebih dari 2.300 orang. Di Gaza, krisis kemanusiaan semakin parah karena Israel menutup akses bantuan bagi Palestina. Warga yang mengungsi menghadapi krisis air bersih, listrik, dan makanan.