– Sanksi ini berlaku untuk penggunaan, reproduksi, atau distribusi karya berhak cipta tanpa izin, dan tindakan hukum dapat diajukan oleh pemilik hak cipta di Pengadilan Pidana.
Perbedaan Utama Antara Hak Cipta dan Merek Dagang
Meskipun baik hak cipta maupun merek dagang melindungi kekayaan intelektual, keduanya memiliki tujuan yang berbeda:
– Merek dagang melindungi simbol, logo, dan nama yang membedakan barang dan jasa. Tujuan utamanya adalah untuk melindungi identitas merek bisnis.
– Hak cipta melindungi karya kreatif asli, memberikan hak eksklusif kepada pencipta untuk menggunakan, memodifikasi, dan mendistribusikan karya mereka.
– Merek dagang memerlukan pendaftaran formal di DJKI untuk mendapatkan perlindungan, sedangkan hak cipta dilindungi secara otomatis setelah karya diciptakan.
Kesimpulan
Hukum Hak Cipta dan Merek Dagang di Indonesia memberikan perlindungan yang kuat bagi pencipta dan bisnis, memastikan bahwa kekayaan intelektual mereka terlindungi dari pelanggaran. Dengan memahami dan menavigasi kerangka hukum, individu dan perusahaan dapat mengamankan hak mereka serta memanfaatkan berbagai perlindungan yang ditawarkan di bawah hukum Indonesia.Mengingat pentingnya kekayaan intelektual dalam ekonomi global saat ini, mendaftarkan merek dagang dan melindungi hak cipta merupakan langkah penting bagi siapa pun yang ingin melindungi merek atau karya kreatif mereka di Indonesia.