SULSEL, JENGGALA.id – Suku Rampi, yang berada di Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, merupakan salah satu suku yang masih mempertahankan tradisi dan budayanya di tengah perkembangan zaman.
Terletak di kawasan pegunungan Kambuno, suku ini hidup dalam kondisi yang penuh tantangan akibat keterbatasan akses transportasi dan infrastruktur.
Sayangnya, keberadaan mereka kini semakin terancam oleh berbagai faktor, baik dari luar maupun dari dalam komunitas itu sendiri.
Kecamatan Rampi memiliki luas sekitar 1.565 km² dan terdiri dari enam desa, yaitu Onondowa, Sulaku, Leboni, Tedeboe, Dodolo, dan Rampi. Lokasi yang terisolir membuat masyarakatnya masih sangat bergantung pada jalur udara sebagai akses utama keluar masuk wilayah.
Satu-satunya modal transportasi reguler adalah pesawat kecil Susi Air yang melayani rute Rampi-Masamba.