Namun setelah bertahun–tahun janji Arie kepada korban tak kunjung terealisasi, bahkan sampai saat ini sudah enam tahun tidak ada kejelasan.
Merasa dibohongi, dirinya pun sempat beberapa kali menghubungi dan mendatangi Arie di rumahnya untuk minta pertanggung jawaban, namun tidak ada kejelasan dan selalu mengingkari janji.
“Sudah enam tahun ini kami menunggu itikad baik dari Arie tapi dia selalu ingkar janji dan terkesan menganggap permasalahan ini sepeleh setiap kali kami hubungi. Kalau dia tidak bisa bantu anak saya seperti yang dijanjikan untuk menjadi guru ya uang saya harus dikembalikan secepatnya, jangan hanya janji-janji saja,” tegas AR.
Atas kejadian ini AR mengaku tertipu oleh Arie hingga Rp25 juta. Ia pun menegaskan dalam waktu dekat akan melaporkan kasus dugaan penipuan ke Polres Luwu, jika Arie tidak ada itikad baik mengembalikan dana tersebut.













