Dalam konteks ini, Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, mencatat bahwa penetrasi pasar asuransi di Indonesia terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) masih rendah, sekitar 2,75 persen. Meskipun angka ini kecil, Mahendra melihatnya sebagai peluang, terutama mengingat pertumbuhan penduduk muda di Indonesia.
“Penduduk muda bisa menjadi peluang besar untuk meningkatkan penetrasi asuransi. Meskipun kami menghadapi tantangan, ini adalah masalah yang bisa diatasi, dan potensinya sangat besar,” kata Mahendra.
Page 3 of 3