Bagaimana dengan jutaan Affan Kurniawan lain di luar sana, anak muda Indonesia yang hidup dalam kemiskinan, tapi belum dilihat oleh negara? Apakah mereka juga harus gugur lebih dulu untuk mendapatkan perhatian?
Sebaliknya, keluarga Kompol Cosmas justru kehilangan masa depan. Mereka tidak hanya kehilangan sosok ayah dan suami sebagai tulang punggung, tapi juga dihukum oleh sistem yang seharusnya melindungi mereka. Di mana negara bagi mereka?
Bapak Presiden RI, Prabowo Subianto,
Keadilan tidak boleh dijalankan demi meredam kemarahan. Keadilan tidak boleh tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Jika Kompol Cosmas memang bersalah, hukumlah dengan adil dan proporsional. Jangan biarkan rasa keadilan rakyat mati karena politik pencitraan.
Jika keputusan ini tidak ditinjau ulang, saya sebagai putri Indonesia yang mencintai keadilan, akan membawa suara ini ke forum-forum Internasional, Vatikan dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, bukan untuk mempermalukan Indonesia, tapi untuk menyelamatkan martabat keadilan bangsa yang kita cintai ini.












