Israel terus melancarkan serangan intensif di Gaza selama 11 hari dan memutus aliran air, listrik, makanan, dan obat-obatan ke Jalur Gaza.
Hal ini memicu peringatan lokal dan internasional akan adanya bencana kemanusiaan yang terjadi bersamaan dengan serangan dan penangkapan yang dilakukan Israel di kota-kota besar dan kecil di Tepi Barat yang diduduki.
Indonesia kutuk Israel
Sebelumnya, Indonesia juga mengutuk serangan bom yang dilancarkan Israel terhadap Rumah Sakit Al-Ahli Al-Arabi (Baptist) di Gaza yang menewaskan ratusan warga sipil.
“Serangan tersebut jelas melanggar hukum humaniter internasional,” kata Kementerian Luar Negeri RI melalui media sosial X pada Rabu.
Menyikapi konflik terbaru Israel-Palestina, Indonesia mendesak agar koridor aman bagi akses kemanusiaan segera dibuka.