Koordinator Aksi FIM, Jamal Sayid Mukhlisin, menekankan pentingnya MUI dan Kementerian Agama untuk menyelidiki dengan seksama ajaran yang diajarkan di Al-Zaytun.
Massa dari Pondok Pesantren Al-Zaytun juga berkumpul untuk menghadapi para demonstran. Kedua belah pihak berhadapan satu sama lain.
Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar, menyatakan bahwa ada dua surat terkait demonstrasi yang terjadi di Pondok Pesantren Al-Zaytun.
Baca juga : Mixue Ice Cream Dapat Label Halal: Kenikmatan Es Krim Tanpa Khawatir
Ia menyatakan bahwa dua surat tersebut berasal dari FIM dan pihak internal Pondok Pesantren Al-Zaytun, yang keduanya berencana menggelar unjuk rasa di lokasi yang sama.
“Ya, memang benar ada dua kelompok yang mengirimkan surat untuk melakukan unjuk rasa kepada kami,” ujar Fahri.