Sementara untuk pungutan liar perparkiran yang belakangan ramai soal bayar parkir motor sampai Rp10 ribu di seberang Museum KAA, bahkan kota kembang sampai dijuluki kota pungli (pungutan liar), Bey meminta untuk segera dilakukan penyelesaian, terlebih diinformasikan lahan itu adalah milik pemerintah.
“Saya tidak mau lagi ada seperti itu. Kalau ada tutup saja sekalian. Kami akan koordinasi dengan Polda atau perlu dengan TNI, intinya jangan ada lagi seperti itu,” tutur Bey.