Terlebih, saat ini telah didukung dengan kehadiran Tol Cisumdawu sebagai fasilitas pengakselerasi pengurangan jarak tempuh menuju BIJB dalam usaha mengembangkan kawasan Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning).
“Kertajati itu juga PR besar karena harus memindahkan, mengoordinasikan kabupaten/kota disitu. Cirebon, Indramayu, Majalengka harus disiapkan juga karena kita melihat disitu bahwa ada kota yang bisa berkembang lebih baik lagi. Cirebon misalnya. Itu kan bisa menarik pasar dari Jakarta, Jawa Tengah. Apalagi mereka punya Kertajati,” ujarnya.
Selain itu, fokus lainnya adalah percepatan penyelesaian masalah pungutan liar (pungli), terutama di dunia pendidikan dan perparkiran.
“Untuk Pungli, kita masih mendengar pungutan entah ataupun apapun berkedoknya iuran. Harusnya kan kita terapkan wajib belajar 12 tahun, SMA Negeri, SMK Negeri, itu bebas dari pungutan,” ucapnya.