Energi hidrogen cair disimpan dalam dua tangki berkapasitas 39 kilogram. Meskipun kapasitas tangki lebih kecil dari biasanya, hidrogen dapat disimpan pada suhu rendah tanpa pendinginan aktif karena adanya insulasi.
Sel bahan bakar yang digunakan adalah hasil pengembangan dari Cellcentric, perusahaan patungan antara Daimler Trucks dan Volvo Group. Cellcentric memiliki rencana untuk memproduksi sel bahan bakar dalam skala besar pada tahun 2025.
Yang menarik, powertrain yang digunakan dalam truk ini dapat diadopsi oleh truk dan bus dari merek Daimler Truck lainnya, seperti Freightliner, Western Star, dan Fuso, serta merek-merek yang dioperasikan oleh Volvo Group.
Selain itu, Daimler Trucks juga sedang mengembangkan truk listrik untuk rute pendek melalui kerja sama antara Fuso dan Mercedes-Benz. Fuso sudah memiliki model eCanter dan Daimler eActros dalam rangkaian kendaraan listriknya.