Presiden Indonesia, Joko Widodo, telah mengungkapkan keprihatinan dalam pernyataan resmi hari ini, meminta Kementerian Luar Negeri dan instansi terkait untuk segera mengambil tindakan cepat dalam melindungi WNI yang berada di wilayah konflik.
Menurut data dari Kementerian Luar Negeri, saat ini ada 45 WNI di Palestina, dengan 10 di antaranya berada di Gaza dan 35 lainnya di Tepi Barat. Selain itu, terdapat 230 WNI yang sedang melakukan wisata religi di berbagai titik di Israel.
Situasi di Gaza telah memanas akibat konflik antara pasukan Israel dan Hamas. Hamas mengklaim serangan mereka bertujuan untuk mengakhiri pendudukan terakhir di tanah tersebut, sementara Israel menjalankan Operasi Pedang Besi untuk menargetkan infrastruktur Hamas di Jalur Gaza. Pertempuran antara keduanya telah berlangsung dan menyebabkan ratusan orang kehilangan nyawa.