“Adanya kemudahan transportasi dari Kota Bandung, berikutnya dari kota-kota lain. Oleh karena itu, kami dengan pak gubernur membuktikan sendiri apa yang kita lakukan hari ini,” ujarnya.
Ia menilai dengan dibukanya kegiatan operasional di BIJB Kertajati, maka seiring berjalannya waktu jumlah penerbangan pada bandara tersebut akan meningkat. Misalnya perjalanan umrah yang potensi pasarnya cukup besar di wilayah Cirebon dan sekitarnya.
Budi menuturkan hampir 30-40 persen penerbangan umrah di Jawa Barat diberangkatkan dari Bandara Kertajati, bahkan hal itu juga berlaku untuk pemberangkatan haji.
“Kita sudah memindahkan haji ke Kertajati dengan delapan flight. Mungkin ke depan akan ditambah,” ujar Budi.
Sementara itu, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengungkapkan persiapan Bandara Kertajati untuk melakukan kegiatan operasional secara penuh sudah lebih baik ketimbang pekan kemarin.