Untuk melewati imigrasi di Finlandia dengan DTC, peserta perlu memastikan bahwa foto mereka cocok dengan gambar yang tersimpan di server DTC. Proses ini mirip dengan pemrosesan SmartGate di Selandia Baru, di mana foto yang diambil di gerbang dibandingkan dengan foto digital dalam chip paspor elektronik Selandia Baru.
Paspor digital memiliki potensi untuk mempercepat proses pengawasan perbatasan di seluruh dunia, seperti yang telah berhasil dilakukan oleh SmartGate di Selandia Baru yang mempersingkat antrian panjang di imigrasi.
Singapura juga berencana untuk menggunakan data biometrik guna menyederhanakan proses di Bandara Changi, yang akan diperkenalkan pada kuartal pertama tahun 2024. Dengan metode ini, wisatawan dapat melakukan check-in, penyerahan bagasi, imigrasi, dan boarding dengan cepat menggunakan data biometrik untuk mengautentikasi identitas mereka.