Sebagai solusi, komunitas yang mendukung penerapan YONO menjadi penting. Berbagi pengalaman dan strategi dalam menghadapi godaan konsumsi dapat membantu individu bertahan dalam prinsip hidup ini.
Dari YOLO ke YONO: Pergeseran Paradigma Konsumsi
Tren YOLO (You Only Live Once) sebelumnya populer karena mendorong individu untuk menikmati hidup sepenuhnya tanpa menunda-nunda. Namun, gaya hidup ini sering kali mengarah pada konsumsi berlebihan yang tidak berkelanjutan, terutama dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil.
Kini, YONO menawarkan pendekatan yang lebih bijak. Dengan filosofi bahwa kita hanya memerlukan satu hal yang esensial dalam hidup, YONO membantu individu menekan pengeluaran yang tidak perlu dan fokus pada kebutuhan yang benar-benar penting.