“Kami memanfaatkan penemuan ini untuk mengembangkan teknologi yang memungkinkan kita ‘berbicara’ dengan tanaman.”
Teknologi tersebut bekerja dengan cara menempatkan sensor khusus di dalam tanah yang dapat mendeteksi getaran akar tanaman. Data getaran ini kemudian dikirim ke komputer yang menggunakan algoritma khusus untuk menerjemahkannya menjadi bahasa manusia atau bahasa yang dapat dimengerti.
Baca juga : Profil Robert Oppenheimer dan Bom Atom Perang Dunia II
Hasilnya adalah bahwa para peneliti sekarang dapat memahami bagaimana tanaman merespons perubahan lingkungan, kebutuhan air, nutrisi, dan bahkan mendeteksi adanya hama atau penyakit pada tanaman lebih awal.
Ini membuka pintu untuk pemantauan yang lebih baik dalam pertanian dan pemeliharaan taman, serta membantu kita memahami dunia tumbuhan dengan lebih baik.