Tuan Ma memiliki arti ‘Ibu’ yang merujuk pada Bunda Maria. Mulanya disimpan di Korke atau rumah pemujaan, kemudian dipindahkan ke Kapela Tuan Ma yang berlokasi di Sandomingo, Larantuka.

Tuan Ana merupakan peti mati, yang berlokasi di Kapela Tuan Ana kelurahan Lohayong, Larantuka. Tuan Ana memiliki arti ‘anak’ yang merujuk kepada Yesus yang berada dalam sebuah peti mati. Namun, tidak ada satupun masyarakat atau peziarah yang mengetahui isi dalam peti dan sangat dilarang membukanya.
