Selama Perang Dunia I, Belgia menjadi salah satu medan perang utama dan mengalami banyak kerusakan. Namun, Belgia berhasil membangun kembali dirinya dan menjadi negara maju pada abad ke-20.
Bahasa resmi di Belgia adalah bahasa Belanda, Prancis, dan Jerman. Namun, bahasa Belanda digunakan oleh mayoritas penduduk di wilayah Flemish, sedangkan bahasa Prancis digunakan oleh mayoritas penduduk di wilayah Walloon.
Selain itu, terdapat juga kelompok kecil penduduk yang berbicara bahasa Jerman. Keberagaman bahasa ini seringkali menjadi tantangan dalam kehidupan sosial dan politik di Belgia.
Baca juga : Jenggala dan Kisah Cinta yang Menyatukan Dua Kerajaan
Sistem pemerintahan Belgia merupakan sistem konstitusional monarki dengan Raja Philippe sebagai kepala negara dan Perdana Menteri Alexander De Croo sebagai kepala pemerintahan.