Mengenal Santet, Kepercayaan Tradisional Indonesia

Jenggala.id - Santet sebuah kepercayaan tradisional Indonesia yang merujuk pada bentuk kekuatan gaib atau ilmu hitam yang pemakaiannya ditujukan untuk memunculkan gangguan atapun bahaya kepada seseorang. Santet merupakan ilmu sihir yang berangkat dari paham animisme dan dinamisme. Seperti Apa Santet itu? Menurut masyarakat yang mempercayai keberadaan santet. Seorang yang terkena ilmu tersebut dapat menimbulkan berbagai gejala aneh, seperti sakit tanpa sebab, musibah atau kecelakaan, kematian, kegagalan dalam hubugan atau usaha dan suatu hal lainnya yang terjadi tapi tidak bisa dicerna akal sehat penyebabnya. Baca Juga: Coba Pakai Kopi Hitam Jika Kamu Ingin Mendeteksi Serangan Santet Santet dapat dilakukan dengan banyak cara, memasukan benda ke dalam tubuh target, mengirimkan energi negatif, penggunaan terhadap mantra ataupun doa tertentu atau meletakan suatu barang dirumah korban. Tapi, perlu dipahami bahwa tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan keberadaan santet atau kemampuannya itu sendiri. Banyak kasusu yang disinyalir sebagai santet tapi ternyata dapat dijelaskan dengan cara rasional, seperti kecelakan ataupun penyakit yang dapat dirasionalkan penyebabnya, entah itu karena faktor lingkungan ataupun kelalayan manusianya itu sendiri. Baca Juga: Kronologi Perseteruan Antara Gus Samsudin dan Pesulap Merah Karena itu, kita sebagai masyarakat modern dihimbau untuk tidak mudah dipengaruhi oleh suatu kepercayaan yang tidak bisa dibuktikan oleh penelitian ilmiah. Kita harus lebih mengutamakan cara yang lebih rasional dan ilmiah dalam menjalaskan fenomena yang terjadi disekitar kita. Tapi, ada juga lo fenomena santet yang hampir bisa ditangkap pemahaman rasional. Santet Pisikologis itu Apa? Santet pisikologis atau bisa kita sebut santet modern, merupakan sebutan untuk santet yang terjadi karena adanya tekanan pikiran ataupun trauma emosional. Hal tersebut dapat terjadi, dikarenakan tekanan pikiran yang besar dialami oleh seseorang karena situasi ataupun kejadian tertentu, seperti kekerasan, kebohongan atau penderitaan kehidupan. Dalam kondisi tertekan seperti itu, seseorang dapat merasa terpukul dan sangat putus asa, sehingga ia merasa bahwa solusi penyelesainnya adalah dengan ilmu gaib atau ilmu hitam. Baca Juga: Viral Di Medsos Penampakan Kota Gaib Saranjana Perlu dipahami secara pisikologis tidak memiliki dasar ilmiah, ia hanya sebuah bentuk sugesti atau imajinasi kuat yang dibangun oleh pikiran. Jika sudah sepeti ini yang perlu dilakukan adalah mencari bantuan ahli pisikologis ataupun dukungan dari orang terdekat untuk meringankan beban pikiran. Dengan menyembuhkan kesehatan menta dan menambah dukungan sosial, orang yang terkena ini dapat merasa lebih kuat dan mampu untuk menghadapi masalah tanpa perlu berharap kepada kekuatan gaib atau ilmu hitam. Seperti itu gambaran sederhana tentang santet. Jika ingin tahu lebih soal hal-hal horror, jangan lupa tunggu terus updateannya di jenggala.id setiap malam jum’at. (Restu Aji)

Mengenal Santet, Kepercayaan Tradisional Indonesia

Pemda Bergerak 132 Honorer Siluman: Ada Pegawai RS Swasta Lulus PPPK 2025

Kapolres AKBP Nugraha Pamungkas, Ikuti Giat Operasional Triwulan II 2025 di Polda Sulsel

BeritaLainnya

Pemda Bergerak 132 Honorer Siluman: Ada Pegawai RS Swasta Lulus PPPK 2025

Kapolres AKBP Nugraha Pamungkas, Ikuti Giat Operasional Triwulan II 2025 di Polda Sulsel

Bupati Andi Rahim Apresiasi Jihan Birgita, Siswi SMK Negeri 7 Luwu Utara yang Lolos Paskibraka

Satu Keluarga 3 Meninggal Mobil Masuk Curang, Polres dan Bupati Sepakat Larang Kendaraan Truck dan Pickup Angkut Orang

Perumda Mekar Sejahtera Toraja Utara: Tawarkan Keuntungan Pupuk Organik Bokashi ke Wakil Bupati, untuk Pertanian Berkelanjutan 111 Lembang

Perumda Pasar Manado Studi Tiru ke Perumda Mekar Sejahtera Toraja Utara, Referensi Terbaik

Penerbangan Perdana Manado Tana Toraja Dua Kali Seminggu Dimulai, Gubernur Sulut Harap Konektivitas untuk Pariwisata dan UKM

CUSS TP Saluampak Luwu Utara, Akan Adakan Diklat Pembuatan Pestisida Organik Nabati

Kylie Jenner Kolaborasi dengan Coperni

Berita Terkini

Recommended

Cak Imin Klaim Usia dan Partai, Seharusnya Dia yang Capres

Tidak Ada WNI Korban, Tetapi Ketegangan Gaza-Israel Terus Meningkat

Sebanyak 420 SMP di Cianjur Terapkan Kurikulum Merdeka 2024

Keren, Mahasiswa Widyatama Kembangkan Aplikasi Pengelolaan Sampah

Mengenal Santet, Kepercayaan Tradisional Indonesia

BeritaTerkait

BeritaLainnya

Recommended