Tanpa rencana jangka pendek, kamu mudah tergoda untuk menggunakan uang pada hal yang tidak prioritas. Tapi dengan target jelas. Misalnya, menabung Rp1 juta per bulan untuk dana darurat, kamu jadi punya arah dan motivasi.
Selain itu, rencana jangka pendek juga berfungsi sebagai “pagar” agar keuangan tidak bocor. Setiap keputusan belanja jadi lebih terukur karena kamu tahu ada target yang sedang dikejar.
3. Rencana keuangan jangka panjang
Kalau rencana jangka pendek adalah pondasi, maka rencana jangka panjang adalah bangunannya. Ia mencakup tujuan besar yang butuh waktu bertahun-tahun untuk diwujudkan. Misalnya:
– Membeli rumah dalam 5–10 tahun.
– Mempersiapkan dana pendidikan anak.
– Menyiapkan dana pensiun.
– Berinvestasi untuk kebebasan finansial di usia muda.












