Ia menekankan tugas pj gubernur ialah mengisi kekosongan gubernur definitif agar roda pemerintahan tetap berjalan.
Tito menyebut kinerja para pj gubernur juga akan dievaluasi secara rutin selama tiga kali.
Ia mengingatkan kinerja pj gubernur juga turut diawasi oleh jajaran pemerintah provinsi serta masyarakat.
“Mereka diawasi jajaran pengawas internal, mereka diawasi masyarakat dan diawasi juga oleh seluruh partai politik,” ucap dia.
Pada hari ini Tito melantik sembilan pj gubernur, mereka adalah Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Pj Gubernur Sulsel Bachtiar Baharuddin, Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun, Pj Gubernur Kalbar Harrison Azroi, dan Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi.
Kemudian, Pj Gubernur Sumatera Utara Hassanudin, Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, dan Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake.***













