“Acara ini luar biasa, kita menunjukkan ke seluruh dunia, apa yang kita ikhthiarkan menjadi hiruk pikuk di dunia isu politik ternyata dari antara kita tidak pernah melupakan hal yang namanya spiritual. Mental, fisik, spiritual kita dalam rangka membangun itu semuanya. Hal ini bisa diterapkan agar bermanfaat di tengah masyarakat,” katanya.
“Para tokoh agama, ulama, pasti sudah memberikan sejumlah pemikiran meneladani Rasulullah. Peran kita masing-masing yang jadi ulama beri nasihat, dan beri kontrol, umara, melayani masyarakat, pemerintahan bersih, antikorupsi, nilai-nilai yang melayani yang mudah murah cepat dan tuntas sehingga kehadiran umara jadi bermanfaat,” tambahnya.
Makna memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H, merupakan sejarah perjalanan penting dan tanda keluarnya umat manusia dari zaman kegelapan menuju alam yang terang benderang dengan hadirnya Islam yang Rahmatan Iil’alamin.