Massa Ormas Geruduk Patung Kuda, Tuntut Penghentian Proyek Rempang Eco City

JENGGALA.ID - Massa dari berbagai organisasi seperti Front Persaudaraan Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dan Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) masih menggelar aksi menolak proyek strategis nasional (PSN) di Pulang Rempang, di dekat Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat. Mereka bahkan memutuskan untuk melaksanakan salat Maghrib di lokasi. Salah satu muazin naik ke mobil komando untuk mengumandangkan adzan. Sebelumnya, beberapa orang juga membakar sampah dan daun-daun kering di dekat beton pembatas jalan yang menuju ke Jalan Medan Merdeka Barat. Selain itu, beberapa orang lainnya menyalakan flare berwarna merah di sekitar kolam bundaran. Akibatnya, arus lalu lintas dari Jalan Budi Kemuliaan menuju Jalan Medan Merdeka Selatan serta MH Thamrin sangat padat merayap. Hal yang sama terjadi di Jalan Abdul Muis menuju Jalan Kebon Sirih. Massa aksi dengan tegas menyatakan bahwa pembangunan Rempang Eco City dianggap sebagai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Koordinator Lapangan GNPR, Verry Koestanto, berpendapat bahwa proyek tersebut menggusur paksa dan mengusir penduduk asli Kampung Tua di Kelurahan Rempang Cate dan Sembulang. "Proyek tersebut merupakan pelanggaran HAM yang nyata dan hasil dari UU Omnibus Law Ciptaker rezim berkuasa," ujar Verry. Selain itu, dia juga menilai kerusuhan di Rempang merupakan tragedi dan pelanggaran terhadap tujuan negara yang seharusnya melindungi seluruh bangsa Indonesia. Karenanya, dia bersama massa aksi menuntut pemerintah untuk mencabut dan menghentikan proyek Rempang Eco City. Menurutnya, pemerintah harus menghormati hak penduduk asli Kampung Tua Pulau Rempang. "Proyek Rempang Eco City harus dihentikan dan dicabut dari proyek strategis nasional sebelum ada perundingan, penyelesaian, dan kesepakatan dengan warga yang terdampak proyek tersebut," ujarnya. Dia juga mengharapkan agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Yudo Margoni bersikap humanis dalam menangani situasi di Rempang. "Kami meminta penarikan mundur pasukan dan pencopotan Kapolda Kepulauan Riau, Kapolsek Barelang, serta Komandan TNI AL Batam yang terlibat dalam kekerasan fisik terhadap warga sipil," ungkapnya. Massa terlihat membawa satu mobil komando bersama ratusan demonstran yang bersiap-siap untuk menggelar 'Aksi 209 Bela Rempang'. Mereka melantunkan selawat sambil meminta para demonstran untuk mengelilingi mobil komando. Selain itu, mereka juga mengibarkan bendera merah putih dan bendera organisasi mereka masing-masing. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dan menurunkan 2.600 personel untuk mengamankan aksi demonstrasi ini. Personel tersebut tidak hanya untuk mengamankan Aksi 209 Bela Rempang, tetapi juga demonstrasi lainnya yang berlangsung di wilayah Jakarta Pusat.

Massa Ormas Geruduk Patung Kuda, Tuntut Penghentian Proyek Rempang Eco City

Degradasi Estetika, Pemerhati Kota Minta Pemasangan Reklame dan Billboard Perlu Dibatasi Kuota

Dua Lembaga Survei Rilis Kemenangan Paslon Nomor Dua, Adhitia Yudisthira Minta Tim Relawan Perkuat dan Kawal Suara

BeritaLainnya

Degradasi Estetika, Pemerhati Kota Minta Pemasangan Reklame dan Billboard Perlu Dibatasi Kuota

Dua Lembaga Survei Rilis Kemenangan Paslon Nomor Dua, Adhitia Yudisthira Minta Tim Relawan Perkuat dan Kawal Suara

Keunggulan Suaib Mansur-Triyono Kusnan dalam Debat Calon Bupati Luwu Utara

Bittime Resmi Jadi Anggota Bursa Kripto dan Kliring Komoditi Indonesia

Wujudkan Lingkungan Bersih, Kelurahan Karangmekar Gelar Gebyar Sasar Lingkungan

Mengenal Selaput Dara, Bagian dari Organ Reproduksi

Relawan dan Tukang Cukur Se-Banyuresmi Deklarasikan Dukungan Untuk Paslon Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan

Gugatan LSM Forum Peduli Toraja ke PTUN Makassar Ditolak

1,2 Miliar Surat Suara Siap Untuk Pemilu Terbesar di Indonesia

Recommended

Plt Mentan Hadapi Setumpuk PR Jokowi, Beras dan Pupuk

Inflasi Terkendali Ekonomi yang Bergeliat, Bupati Luwu Utara Pesankan Ini

KPK menahan 6 anggota DPRD Jambi

Honda Mulai Tinggalkan Kick Starter

Massa Ormas Geruduk Patung Kuda, Tuntut Penghentian Proyek Rempang Eco City

BeritaTerkait

BeritaLainnya

Recommended