“Itu start awal dari tujuh rute tersebut. Nanti berikutnya akan mengikuti perkembangan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Singgih mengungkapkan seluruh tenant di Bandara Kertajati akan dibuka menyusul beroperasinya fasilitas penerbangan tersebut.
“Tenant akan beroperasi langsung, pada dasarnya mereka sudah beroperasi di sini. Nanti 29 Oktober, begitu memulai penerbangan langsung beroperasi kembali,” katanya.
Selain itu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan sejumlah dinas pariwisata setempat, untuk melakukan kolaborasi agar daerah-daerah yang menjadi kawasan penyangga BIJB dapat merasakan dampak positif dengan dibukanya penerbangan komersial di Bandara Kertajati.
Mengacu pada informasi sebelumnya, saat ini terdapat beberapa maskapai seperti AirAsia Indonesia, Super Air Jet dan Citilink yang melayani tujuh rute penerbangan di Bandara Kertajati.