Ornamen masjid
Meskipun secara umum, bangunan Masjid Menara Kudus ini kental dengan nuansa Hindu, secara ornamen masjid ini juga memiliki unsur-unsur Arab dan Islam. Hal ini dapat dilihat dari padasan atau bak air yang terletak di samping bangunan masjid.
Di bagian bawah padasan terdapat ornamen pola anyaman simpul (Arabesque) dengan bahan batu putih. Ornamen tersebut mengisi penyekat ruang yang terbuat dari papan tipis pada bagian dinding padasan dengan jumlah 18 buah.
Masjid Menara Kudus juga menerapkan metode soko guru dengan empat tiang utama penyangga bangunan dan soko rawa dengan empat tiang pendamping. Soko guru ini belum diganti sejak renovasi tahun 1918.
Di dalam bagian belakang masjid, terdapat kompleks permakaman. Di tempat inilah Sunan Kudus beserta para ahli waris dan tokoh-tokoh lainnya dimakamkan.***