“Untuk informasi lebih rinci, PT Kereta Api (perusahaan kereta api) akan menyelidiki sejauh mana keterlibatan pengemudi dalam kasus ini,” tambahnya.
Kris juga mencatat bahwa kereta Argo Semeru berada dalam kondisi normal sebelum tergelincir, begitu pula dengan jalurnya.
“Kereta Argo Semeru berangkat dari stasiun awal, Stasiun Yogyakarta, dalam kondisi normal, dan jalur juga dalam kondisi normal tanpa masalah,” ujar Kris.
Namun, sekitar pukul 13:15 WIB, ada laporan dari awak kereta atau pengemudi kereta kepada pusat pengendalian yang mengindikasikan tergelincirnya kereta Argo Semeru.
“Kejadian itu terjadi tiba-tiba,” katanya.
Sebelumnya, kereta Argo Semeru, yang melakukan perjalanan dari Surabaya ke Jakarta, mengalami kecelakaan dan bersentuhan dengan kereta Argo Wilis, yang sedang dalam perjalanan dari Bandung ke Jakarta di kilometer 520+4 dari jalur Sentolo-Wates di Kulon Progo pada Selasa, 17 Oktober.