Pada tahun 1898, Marie Curie menemukan unsur radioaktif baru yang dia namai polonium, sebagai penghormatan kepada tanah airnya, Polandia. Tidak lama kemudian, dia juga menemukan unsur radioaktif radium.
Penemuan Curie ini merupakan tonggak penting dalam pemahaman manusia tentang sifat-sifat radioaktif dan memainkan peran kunci dalam pengembangan ilmu radiologi.
Atas karyanya ini, Marie Curie menjadi wanita pertama yang memenangkan Hadiah Nobel, dengan menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1903 bersama suaminya Pierre Curie dan Antoine Henri Becquerel.
Baca juga : Jungkook Sang Golden Maknae Korea
Pada tahun 1911, Curie kembali membuat sejarah ketika dia menjadi orang pertama yang memenangkan dua Penghargaan Nobel, kali ini dalam bidang Kimia. Penghargaan tersebut diberikan untuk penelitian yang lebih lanjut tentang radioaktivitas dan isolasi isotop unsur radium.