“Kami telah menunjukkan bahwa peningkatan 1.000 langkah per hari berkaitan dengan penurunan risiko kematian akibat berbagai penyebab sebesar 15%, sementara peningkatan 500 langkah per hari berkaitan dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular sebesar 7%,” ujar Dr. Banach.
Beliau juga adalah seorang asisten profesor kardiologi di Johns Hopkins University School of Medicine di Baltimore, Maryland.
Baca juga : Bahaya Diabetes yang Patut Diketahui
Dr. David Katz, seorang pakar pengobatan pencegahan dan gaya hidup, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, menyatakan bahwa fakta bahwa risiko penyakit kardiovaskular dapat dikurangi dengan langkah yang lebih sedikit bukanlah hal yang mengejutkan.
Katz mengatakan bahwa olahraga memiliki dampak langsung pada sistem kardiovaskular, sedangkan manfaat bagi sistem lain lebih tidak langsung.